M Ali dan M. Asrori (2005) juga menyatakan bahwa penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang mencakup respon-respon mental dan perilaku yang diperjuangkan individu agar dapat berhasil menghadapi kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustasi, konflik, serta untuk menghasilkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri individu dengan tuntutan dunia luar atau Bertemu kembali dengan kami, yang senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yang pastinya perlu kalian pelajari. Dan kali ini berkesempatan untuk membahas pengertian sosialisasi secara umum dan menurut para ahli. Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah. Pengertian Sosialisasi Menurut Ahli David Gaslin David B. Brinkerhoft Dan Lynn John C. Macionis James. W. Vander Zanden Jack Levin Dan James L. Spates Nursal Luth Sukandar Wiraatmaja Wright Wright Prof. Dr. Nasution, Edward Shils Soerjono Soekanto Paul B. Horton Giddens Ritcher JR Bruce J. Cohen Robert Lawang Irvin L. Child KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Koentjaraningrat Karel J. Veeger Horton Dan Hunt Stewart Charlotte Buhler Broom dan Selznic Wikipedia Peter L. Berger Pengertian Sosialisasi Menurut Ahli Sosialisasi adalah salah satu media atau sarana yang mempengaruhi tentang kepribadian dari seseorang, sehingga kepribadian dari seseorang sangatlah bergantung terhadap cara individu tersebut bersosialisasi dengan orang lain. Nah, berikut merupakan pengertian sosialisasi menurut pendapat dari para ahli sosiologi. Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah.. David Gaslin Menurut pendapat dari David Gaslin pengertian Sosialisasi ialah proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan tentang nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota kelompok masyarakat. David B. Brinkerhoft Dan Lynn Menurut pendaat dari David B. Brinkerhoft Dan Lynn pengertian Sosialisasiialah suatu proses belajar peran, status dan nilai yang diperlukan untuk partisipasinya dalam institusi sosial. John C. Macionis Menurut pendapat dari John C. Macionis pengertian Sosialisasi ialah pengalaman sosial seumur hidup dimana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kehidupan. James. W. Vander Zanden Menurut pendapat dari James. W. Vander Zanden, Sosialisasi ialah proses interaksi sosial dimana orang memperoleh pengetahuan, nilai, sikap dan perilaku esensial untuk berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat. Jack Levin Dan James L. Spates Menurut pendapat dari Jack Levin dan James L. Spates pengertian Sosialisasi ialah proses pewarisan dan pelembagaan kebudayaan ke dalam kepribadian individu. Nursal Luth Menurut pendapat dari Nursal Luth pengertian Sosialisasi ialah suatu proses ketika individu menerima dan menyesuaikan diri dengan masyarakat. Sukandar Wiraatmaja Menurut pendapat dari Sukandar Wiraatmaja pengertian Sosialisasi ialah proses belajar mulai bayi untuk mengenal dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat. Wright Wright Menurut pendapat dari Wright Wright pengertian Sosialisasi ialah proses ketika individu mendapatkan kebudayaan kelompoknya dan menginternalisasikan “sampai tingkat tertentu” norma-norma sosialnya, sehingga membimbing orang itu untuk memperhitungkan harapan-harapan orang lain. Prof. Dr. Nasution, Menurut pendapat dari Prof. Dr. Nasution, pengertian Sosialisasi ialah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial “sebagai warga masyarakat yang dewasa” Edward Shils Menurut pendapat dari Edward Shils pengertian Sosialisasi ialah proses sosial yang dijalankan seseorang atau sepanjang umu perlu dilalui seorang individu untuk menjadi seorang anggota kelompok dan masyarakat melalui pembejalaran kebudayaan dari kelompk dan masyarakat itu. Soerjono Soekanto Menurut pendapat dari Soerjono Soekanto pengertian Sosialisasi ialah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di sekitarnya. Paul B. Horton Menurut pendapat dari Paul B. Horton pengertian Sosialisasi ialah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarkat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. Giddens Menurut pendapat dari Giddens pengertian Sosialisasi ialah sebuah prose yang terjadi ketika seorang bayi yang lemah berkembang secara aktif melalui tahap demi tahap sampai akhirnya menjadi pribadi yang sadar akan dirinya sendiri pribadi yang berpengetahuan dan terampil akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia tinggal. Ritcher JR Menurut pendapat dari Ritcher JR pengertian Sosialisasi ialah proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlakukannya agar dapat berfungsi sebagai orang dewasa dan sekaligus sebagai pemeran aktif dalam suatu kedudukan atau peranan tertentu di masyarakat. Bruce J. Cohen Menurut pendapat dari Bruce J. Cohen pengertian Sosialisasi ialah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kepastiannya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota. Robert Lawang Menurut pendapat dari Robert Lawang pengertian Sosialisasi ialah proses mempelajari norma, nilai, peran dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial. Irvin L. Child Menurut pendapat dari Irvin L. Child pengertian Sosialisasi ialah segenap proses yang menuntut individu mengembangkan potensi tingkah laku aktualnya yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi kebiasaan serta sesuai dengan standar dari kelompoknya. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut pendapat dari KBBI pengertian Sosialisasi ialah suatu proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya. Koentjaraningrat Menurut pendapat dari Koentjaraningrat pengertian Sosialisasi ialah seluruh proses dimana seorang individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa berkembang, berhubungan, mengenal dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya. Karel J. Veeger Menurut pendapat dari Karel J. Veeger pengertian Sosialisasi ialah suatu proses belajar mengajar. Horton Dan Hunt Menurut pendapat dari Horton dan Hunt pengertian Sosialisasi ialah proses dimana seseoaran menginternalisasikan norma-norma kelompok tempat ia hidup sehingga berkembang menjadi satu pribadi yang unik. Stewart Menurut pendapat dari Stewart pengertian Sosialisasi ialah prose memperoleh kepercayaan, sikap, nilai dan kebiasaan dalam kebudayaannya. Charlotte Buhler Menurut pendapat dari Charlotter Buhler pengertian Sosialisasi ialah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Broom dan Selznic Menurut pendapat dari Broom dan Selznic pengertian Sosialisasi ialah proses membangun atau menanamkan nilai-nilai kelompok pada diri seseorang. Wikipedia Menurut pendapat dari Wikipedia pengertian Sosialisasi ialah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Peter L. Berger Menurut pendapat dari Peter L. Berger pengertian Sosialisasi ialah proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat. Adapun yang dipelajarinya adalah peranan pola hidup dalam masyarakat yang sesuai dengan nilai dan norma-norma maupun kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Itulah pengertian dari sosiologi menurut para ahli, semoga bermanfaat . Penyesuaiandiri manusia diawali dari lingkungan sosial yang paling dekat yakni lingkungan keluarga. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Omoruyi (2014: 10) dalam jurnalnya bahwa keluarga merupakan dunia pertama bagi anak dan anak akan belajar pendidikan dan sosialisasi dari orang tua atau orang penting lainnya di dalam keluarga. - Selama pandemi COVID-19, rutinitas belajar yang biasanya dilakukan di sekolah kini terpaksa dilakukan di harus membiasakan diri untuk belajar di rumah melalui bimbingan orang tuanya. Untuk mengefektifkan proses tersebut, lingkungan rumah harus mendukung dan menyenangkan guna menyokong aktivitas belajar. Dilansir dari laman orang tua dapat mendukung anak untuk belajar hal-hal baru, baik yang berasal dari tugas sekolah atau kegiatan baru juga seharusnya menjadi aktivitas menyenangkan, jangan sampai proses belajar menjadi beban dan terasa membosankan. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan untuk belajar, dilansir dari House Method 1. Sisihkan satu area di rumah sebagai ruang belajarLangkah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menetapkan area khusus sebagai ruang belajar. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua menghargai nilai dan proses belajar sehingga perlu disisihkan area tersendiri. Area belajar itu tidak mesti ruang yang luas atau kamar tersendiri, ia dapat berupa meja atau di ruang keluarga yang memang dijadikan sebagai tempat belajar. Area belajar juga harus memiliki pencahayaan yang baik, tidak ramai, dan bebas gangguan. 2. Hindarkan anak dari distraksiOrang tua juga sebaiknya menjauhkan ruang belajar dari distraksi, seperti terlalu banyak mainan atau barang-barang lain yang membuat area belajar berantakan, tidak rapi, dan tidak nyaman digunakan. Ruang belajar juga sebaiknya bersih dan nyaman agar anak bisa belajar dengan fokus. Rapikan area belajar agar tertata dengan baik dan tidak berantakan. Ruang yang rapi tentu lebih mendukung konsentrasi daripada yang tak terurus. 3. Jadikan area belajar mudah diakses dan tersedia peralatannyaBeri tahu anak laci atau tempat menyimpan pensil, penghapus, penggaris, spidol, atau alat-alat belajar lainnya. Jika perlu, bukakan tempat atau lacinya agar ia tidak kebingungan mencari kebutuhan belajar yang ia perlukan. Jika anak membutuhkan gawai atau internet, orang tua sebisanya menyiapkan kebutuhan teknologi tersebut untuk kepentingan belajar jarak jauh remote learning dengan guru atau sekolahnya. 4. Buat rutinitas belajar sehari-hariDengan menciptakan rutinitas belajar sehari-hari, kebiasaan belajar dapat tertanamkan di rumah. Libatkan anak untuk menyusun sendiri jadwal belajarnya. Orang tua dapat memandu anak selama proses belajar tersebut. Beri pengertian jika anak masih belum dapat menyesuaikan diri dan bersabar hingga ia dapat terbiasa dengan keadaan seperti ini. 5. Ajak temannya untuk belajar bersamaLaman Colour My Learning menyarankan agar anak tidak bosan dapat mengajak teman sebaya seumurannya untuk belajar bersama. Sesekali orang tua dapat mengatur jadwal dengan orang tua lainnya untuk mengajak anaknya belajar bersama. Bersama teman sebayanya, anak dapat saling belajar satu sama lain, meminjamkan mainan, menghargai usaha temannya, berkomunikasi, dan belajar keterampilan sosial lainnya. 6. Membereskan area belajar usai digunakanPenting bagi orang tua untuk menanamkan sikap bertanggung jawab pada anak. Usai belajar, anak sebaiknya merapikan sendiri peralatannya, memasukkan mainannya ke tempatnya masing-masing, dan membersihkan area belajar yang ia gunakan. Belajar bertanggung jawab dan membereskan sendiri pekerjaannya amat penting bagi anak. Orang tua sebaiknya menanamkan kebiasaan ini sejak dini agar anak terbiasa menyelesaikan hal-hal yang ia mulai dan bertanggung jawab terhadap hasil kerjanya juga Mendikbud Apresiasi Kreativitas Guru Soal Belajar Jarak Jauh Mengenal Teknologi Pembelajaran Adaptive Learning dan Manfaatnya - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Nur Hidayah Perwitasari DAMPAKCOVID-19 TERHADAP P ENERAPAN "BELAJAR DARING" PADA . Penyesuaian diri adalah suatu proses dimana individu . menyesuaikan diri dengan proses pembelajaran daring . PertanyaanProses belajar, penyesuaian diri terhadap lingkungan, serta penanaman nilai norma bagi pembentukan kepribadian merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam proses ...Proses belajar, penyesuaian diri terhadap lingkungan, serta penanaman nilai norma bagi pembentukan kepribadian merupakan unsur-unsur yang terkandung dalam proses ...pembudayaanadaptasiperubahan sosialhubungan sosialsosialisasiJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah David A. Goslin, sosialisasi diartikan sebagai proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan keterampilan, nilai-nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota dalam kelompok masyarakatnya. Sosialisasi penting dilakukan agar keteraturan tercipta dalam masyarakat. Jadi, jawaban yang tepat adalah David A. Goslin, sosialisasi diartikan sebagai proses belajar yang dialami seseorang untuk memperoleh pengetahuan keterampilan, nilai-nilai dan norma-norma agar ia dapat berpartisipasi sebagai anggota dalam kelompok masyarakatnya. Sosialisasi penting dilakukan agar keteraturan tercipta dalam masyarakat. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!910Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
personaladjustment (penyesuaian diri) adalah suatu proses atau kemampuan seseorang untuk menyikapi perubahan lingkungan dan mengatasi tuntutan dan tantangan berupa kebutuhan-kebutuhan internal, ketegangan, frustrasi dan konflik dengan cara menyeimbangkan kondisi diri sendiri dengan kondisi lingkungan untuk menghasilkan kualitas keselarasan
Proses ketika seseorang belajar untuk menyesuaikan alam pikiran dan sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma, dan peraturan yang berlaku dalam sistem kebudayaan suatu masyarakat disebut. . . . a. inkulturasi b. enkulturasi c. akulturasi d. internalisasi e. eksternalisasi JawabanB. enkulturasiPenjelasanproses enkulturasi adalah proses seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya dengan adat, system norma, dan peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
merupakanproses atau cara dimana seorang individu berjuang sehingga berhasil mengatasi kepentingan internalnya. Proses dimana seseorang mengatasi kegagalan, kekecewaan, konflik serta dapat mewujudkan kualitas keselarasan antara tuntutan dari dalam diri dengan tuntutan dunia luar atau lingkungan tempat tinggal individu (Sunaryo:2004). Menurut
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Para pakar pendidikan memandang bahwa belajar pada khususnya dan pendidikan pada umumnya merupakan interaksi individu dengan lingkungannya. lingkungan yang dimaksud dapat berupa manusia atau obyek lainnya. untuk memperoleh pengalaman baru atau yang ditemukan sebelumnya, seseorang dapat berinisiatif meningkatkan kreatifitas baik jasmani maupun interaksi akan menghasilkan energi yang positif maupun negatif. sisi positifnya yakni kita dapat mendorong seseorang untuk berinisiatif meningkatkan kreatifitas dan mendorong perkembangan pertumbuhan kualitas pendidikan. dan sebaliknya, jika interaksi negatif maka akan menghasilkan energi yang negatif dan menghambat perkembangan pendidikannya. Secara makro, lingkungan pendidikan bersifat global dan dapat mempengaruhi perkembangan pertumbuhan peserta didik secara langsung maupun tidak langsung. karena perkembangan global dapat diakses melalui teknologi informasi oleh peserta didik langsung dari rumahnya. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa lingkungan pendidikan alam sekitar secara efektif dapat mempengaruhi proses pengembangan potensi manusia, dan mencakup beberapa hal yakni arah, proses, dan interaksi. Relevansi pandangan Ki Hajar Dewantara yang menyebutkan bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan dan prasarana pendidikan baik formal maupun non formal, harus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik harus diarahkan pada kesempurnaan sesuai dengan kodrat alamnya bukan intelektualisme yang mengagungkan pengetahuan. dalam keluarga perlu batin merdeka, pikiran merdeka, dan pengarahan kegiatan yang merdeka. hal ini dapat memelihara dan memajukan, mempertinggi dan menyempurnakan hidupnya begitu, peserta didik akan berpengaruh pada kemampuannya dalam meningkatkan kesejahteraan, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Menurutpendapat dari Charlotter Buhler pengertian Sosialisasi ialah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Broom dan Selznic
Apakah kalian pernah mendengar atau membaca kalimat dibawah ini ? “Apabila kita berteman dengan penjual minyak wangi, maka kita akan ikut wangi. Sedangkan berteman dengan penjual ikan, maka kita akan ikut bau amis.” Kalimat ini menggambarkan secara gamblang bagaimana lingkungan mempengaruhi kita. Sama halnya dengan proses belajar. Kesulitan belajar tidak selalu disebabkan faktor intelegensi yang rendah atau kelainan mental, tetapi juga dapat disebabkan faktor-faktor non intelegensi, salah satunya adalah lingkungan. Dengarkan versi audionya di Podcast Banawa Sekar Academia di sini. Muhibbin Syah 2003 dalam bukunya psikologi belajar menjelaskan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi proses belajar dan mengelompokkannnya menjadi dua; Faktor Lingkungan Sosial Dan Faktor Lingkungan Nonsosial. Muhibbin juga menjelaskan faktor-faktor internal, namun pembahasan kali ini akan fokus pada faktor-faktor eksternal saja. Lingkungan SosialLINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA, merupakan lingkungan terkecil dan paling intim. Lingkungan ini sangat memengaruhi proses belajar karena mulai dari sifat-sifat orangtua, pengelolaan keluarga, Hubungan antar anggota keluarga hingga ketegangan keluarga dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar individu. Lingkungan keluarga yang harmonis dapat mendukung aktivitas belajar dengan SOSIAL SEKOLAH, seperti guru, bidang administrasi, dan teman-teman kelas. dapat memengaruhi proses belajar individu. Tidak heran sebelum sistem zonasi diberlakukan banyak orang tua wali yang berlomba-lomba mendaftarkan anaknya di seolah favorit. Label sekolah favorit dipercaya masyarakat memiliki lingkungan yang baik karena tingginya SOSIAL MASYARAKAT. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal akan memengaruhi proses belajar. Misalnya lingkungan padat penduduk dengan perumahan. Pada lingkungan padat penduduk, individu akan lebih banyak belajar bersosialisasi dengan teman dan tetangga dibandingkan dengan wilayah perumahan yang jarang sekali bertemu dan berkumpul. Lingkungan Nonsosial. Lingkungan nonsosial disini artinya Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara, kelembapan, sinar hingga suasana sekitar. Lingkungan alamiah merupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi aktivitas belajar. Sebaliknya, bila kondisi lingkungan tidak mendukung, proses belajar akan terhambat. FAKTOR INSTRUMENTAL, digolongkan menjadi dua; Pertama, hardware, berupa gedung sekolah, fasilitas belajar dan alat belajar. Contohnya, mata pelajaran anatomi tubuh akan lebih memahamkan siswa bila ada alat peraga. Kedua, software, berupa kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, dan lain sebagainya. Sekolah yang memiliki peraturan terlalu ketat dapat menghambat kreatifitas MATERI PELAJARAN. Merupakan apa-apa saja yang diberikn oleh guru kepada siswanya. Faktor ini menuntut penguasaan materi pelajaran oleh guru dan berbagai metode mengajar yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi siswa. Proses belajar pada hakikatnya adalah kegiatan yang tidak tampak dan sukar diamati. Para ahli behaviorisme berpendapat bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Tingkah laku hasil dari proses belajar berkaitan erat dengan teori belajar behavioristik. Menurut Mukinan 1997 teori belajar behavioristik beranggapan yang dinamakan belajar adalah perubahan tingkah laku. Seseorang dikatakan telah belajar jika yang bersangkutan dapat menunjukkan perubahan tingkah laku. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dengan respon. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah adanya input berupa stimulus dan output yang berupa respon Andriyani, 2015. Perkembangan perilaku merupakan objek pengamatan dari aliran- aliran behaviorisme. Perilaku dapat berupa sikap, ucapan, dan tindakan seseorang sehingga perilaku ini merupakan bagian dari psikologi. Oleh sebab itu, psikologi pendidikan mengkaji masalah yang memengaruhi perilaku orang ataupun kelompok dalam proses belajar. Lingkungan belajar merupakan salah satu faktor yang berasal dari luar atau faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Lingkungan belajar yang nyaman dan efektif akan mendukung kegiatan pembelajaran berjalan dengan kondusif. Penciptaan kondisi lingkungan belajar yang efektif adalah salah satu aspek terpenting keberhasilan dalam proses belajar. Ainani Jundah, Jombang. DAFTAR PUSTAKA Andriyani, Fera. 2015. Teori Belajar Behavioristik dan Pandangan Islam tentang Behavioristik.Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam.Edisi 10 No. 2 Hal. 165-180. Alamsyah, S. 2018 Cerita Miris Balita Usia 2 Tahun di Sukabumi Jadi Pecandu Rokok Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta P3G IKIP Syah Muhibbin,. 2006. Psikologi Belajar , Jakarta PT. Raja Grapindo Persada.
Sebaliknya anak tunagrahita sedang tidak bisa mempelajari pelajaran akademik. Mereka umumnya belajar secara membeo, perkembangan bahasanya sangat terbatas, hamper selalu bergantung pada orang lain, dapat membedakan bahaya dan bukan bahaya, masih mempunyai potensi untuk belajar memelihara dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan, dan dapat mengerjakan pekerjaan yang mempunyai nilai ekonomi. Yaknibelajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru serta teman-teman sebayanya. Pergaulan anak di Indonesia atau teman sebayanya mungkin diwarnai perasaan senang, karena secara kebetulan temannya berbudi baik, tetapi mungkin juga diwarnai oleh perasaan tidak senang karena teman sepermainannya suka mengganggu atau nakal. Memupukkesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan hidup dan permasalahannya, melalui penyuluhan terhadap individu atau masyarakat tentang sistem nilai yang sesuai, kepekaan yang kuat atas kepedulian tentang lingkungan dan motivasi untuk secara aktif 77 berpartisipasi terhadap pelestarian fungsi- fungsi lingkungan dan pencegahan kerusakan .
  • 24fdvcbysi.pages.dev/603
  • 24fdvcbysi.pages.dev/885
  • 24fdvcbysi.pages.dev/422
  • 24fdvcbysi.pages.dev/205
  • 24fdvcbysi.pages.dev/213
  • 24fdvcbysi.pages.dev/53
  • 24fdvcbysi.pages.dev/420
  • 24fdvcbysi.pages.dev/965
  • 24fdvcbysi.pages.dev/742
  • 24fdvcbysi.pages.dev/904
  • 24fdvcbysi.pages.dev/181
  • 24fdvcbysi.pages.dev/421
  • 24fdvcbysi.pages.dev/216
  • 24fdvcbysi.pages.dev/16
  • 24fdvcbysi.pages.dev/757
  • proses dimana individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan